Kamis, 29 Mei 2008

Bahasa mata

Matamu berbicara mewakili hatimu
Namun jiwku tetap tuli
Demi mendengar matamu

yang menyiratkan aura cinta
Ada sjumput rasa yang urung merbak
Dlalam ruang hati yang tertutup rapat
yang kuncinya telah hilang
Cinta slalu melangkah dari satu kegelisahan ke kegilisahan yang lain
diantara jiwa yang penyair
yunias A

Tidak ada komentar: