Kata mereka aku adalah guru
Dikenal sekian banyak anak yang setiap hari menanti hadirku.
Tapi itu hanya cuma kata-kata pemanis puisiku.
Aku tak pernah merasa ada telinga yang menjaring kata-kataku.
Aku tak pernah merasa ada mata yang membacaku
Aku tak pernah merasa ada hati yang menangkap kasih sayangku.
Kalaupun ada adalah telinga, mata, dan hatiku sendiri
dan sebagian kecil wajah yang itu dan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar