Senin, 02 Juni 2008

KORUPTOR


Ini adalah ironi, seperangkat alat elektronik tiba-tiba nyasar ke kampung-kampung yang pengirimnya tidak melihat ada apa disamping, didepan dan dibelakang. Bahkan cerita TV tak bisa difungsikan karena belum ada listrikpun menjadi lelucon segar akibat dari kebijakan yang sungguh tanpa pertimbangan.Oleh: ACHMAD JUMAELY*Popularitas hanyalah satu dari sekian indikator penentu kemenangan dalam Pilkada. Beberapa indikator lain, mesin politik yang kuat, dana yang ‘gede’ dan visi yang ok, tidak bisa dinafikan. Pengalaman pilkada yang sudah-sudah di beberapa daerah menunjukkan banyak keajaiban politik terjadi. Seorang calon yang diawal-awal pilkada tak punya daya tawar, popularitasnya nihil, namun keluar sebagai juara diakhir penghitungan suara. Mungkinkah di NTB terjadi demikian?
Oleh : Achmad Jumaely*
IRWAN SUYANTO
KLS:XI-A3/16

Tidak ada komentar: