Rabu, 18 Juni 2008

PROSES KERJA MESIN 4 TAK


a) Motor Bakar 4 Langkah
Pada motor bakar 4 langkah , setiap satu siklus benda memerlukan 4 kali langkah torak atau 2 kali putaran poros engkol.
i) Langkah Isap (Suction Stroke)
Torak bergerak dari posisi Titik Mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB), dengan Katup Isap (KI) terbuka dan Katup Buang (KB) tertutup, karena gerakan torak tersebut, maka campuran udara dengan bahan bakar pada motor bensin atau udara saja pada motor diesel terisap masuk.
ii) Langkah Kompresi (Compression Stroke)
Torak bergerak dari posisi TMB ke TMA, dengan KI dan KB tertutup, sehingga terjadi proses kompresi yang mengakibatkan tekanan dan temperatur di dalam silinder naik.
iii) Langkah Ekspansi (Expansion Stroke)
Sebelum posisi torak mencapai TMA pada langkah kompresi, pada motor bensin busi dinyalakan, atau pada motor diesel bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar sehingga terjadi pembakaran. Akibatnya tekanan dan temperatur di ruang bakar naik lebih tinggi, sehingga torak mampu melakukan langkah kerja atau langkah ekspansi. Langkah kerja dimulai dari posisi torak pada TMA dan berakhir pada posisi TMB saat KB mulai terbuka pada awal langkah buang. Langkah ini sering disebut langkah kerja (power stroke).
iv) Langkah Buang (Exhaust Stroke)
Torak bergerak dari TMB ke TMA, KI tertutup dan KB terbuka, sehingga gas hasil pembakaran terbuang ke atmosfer.
Skema masing-masing langkah gerakan torak di dalam silinder motor bakar 4 langkah tersebut ditunjukkan dalam gambar 2.1.












Gambar. 2.1 Skema langkah kerja motor bakar 4 langkah
Sumber : Surbakty, Pesawat tenaga kalor : Motor Bakar, hal 80

Tidak ada komentar: